UNSUR HARA MAKRO
NITROGEN (N)
Nitrogen diserap oleh tanaman dalam bentuk NO3– (N-nitrat) atau NH4+ (N-amonium) atau keduanya, Tanaman yang hidupnya dengan media yang banyak berisi air akan lebih suka menyerap N dalam bentuk NH4-, sedangkan tanaman yang hidupnya dengan media di darat akan lebih baik tumbuhnya bila tersedia N dalam bentuk NO3-. Sebaiknya N-amonium tidak lebih dari 30% dari N total yang diberikan untuk tanaman.
Nitrogen diserap oleh tanaman dalam bentuk NO3– (N-nitrat) atau NH4+ (N-amonium) atau keduanya, Tanaman yang hidupnya dengan media yang banyak berisi air akan lebih suka menyerap N dalam bentuk NH4-, sedangkan tanaman yang hidupnya dengan media di darat akan lebih baik tumbuhnya bila tersedia N dalam bentuk NO3-. Sebaiknya N-amonium tidak lebih dari 30% dari N total yang diberikan untuk tanaman.
Fungsi NH4+ terhadap pertumbuhan tanaman akan
menyebabkan tanaman tumbuh pesat, sel-sel membesar, daun melebar tipis, lemas,
cepat layu, dan rentan terhadap serangan penyakit.
Fungsi NO3- terhdap pertumbuhan tanman adalah
bisa memperpanjang fase life atau daya simpan bunga/buah, toleran terhadap
kekurangan air, membuat butir hijau daun lebih bagus, mengurangi keguguran
bunga (bunga terbentuk lebih sempurna).
Fungsi :
- · Membentuk klorofil, membuat protein
- · Membuat enzim-enzim yang berperan dalam membentuk daun dan produksi bahan kering
- · Termasuk unsur hara yang mobil di dalam tanaman (apabila daun-daun muda kekurangan N,maka N dari daun-daun tua akan ditranslokasikan ke daun-daun muda)
- · Proses kecepatan pertumbuhan rata-rata lambat
- · Daun terlihat hijau muda dan dapat menjadi kuning
- · Biasanya daun paling rendah posisinya yang paling pertama terlihat gejalanya
POSPHOR
(P)
Phospor/fosfor diserap tanaman dalam bentuk ion H2PO4-, dan sebagian kecil dapat diserap dalam bentuk ion HPO4=. Pemberian P bersama-sama dengan NH4+ dapat merangsang pertumbuhan akar, tetapi penyerapan P oleh akar meningkat apabila yang digunakan adalah NO3- daripada menggunakan NH4+.
Phospor/fosfor diserap tanaman dalam bentuk ion H2PO4-, dan sebagian kecil dapat diserap dalam bentuk ion HPO4=. Pemberian P bersama-sama dengan NH4+ dapat merangsang pertumbuhan akar, tetapi penyerapan P oleh akar meningkat apabila yang digunakan adalah NO3- daripada menggunakan NH4+.
Fungsi :
- · Mempercepat pertumbuhan dan perkembangan ujung-ujung akar dan titik tumbuh
- · Mempunyai peranan dalam proses fotosintesis, pembakaran karbohidrat
- · P dalam tanaman bersifat mobil
Kekurangan :
- · Warna daun berubah menjadi gelap dan selanjutnya menjadi kelabu
- · Sistem perakaran kurang baik perkembangannya
- · Pada tanaman yang muda dapat menghambat pertumbuhan pucuk
KALIUM (K)
Kalium diserap oleh tanaman dalam bentuk ion K+ dan ketersediaan K dari pupuk relatif lebih cepat daripada dengan fosfat.
Kalium diserap oleh tanaman dalam bentuk ion K+ dan ketersediaan K dari pupuk relatif lebih cepat daripada dengan fosfat.
·
Sangat
diperlukan pada fase reproduksi tanaman untuk menghasilkan kualitas bunga dan
buah yang lebih baik
·
Sebagai
katalisator proses-proses metabolisme tanaman
·
Berperan penting
dalam penyusunan protein dan karbohidrat
·
Mempercepat pertumbuhan
jaringan maristematik
·
Memperkuat atau
memepertebal sel-sel tanaman pada dalam batang dan kulit serta resisitensi
terhadap penyakit
·
Dapat
menghasilakan kualitas bunga dan buah yang lebih baik
·
K dalam tanaman
bersifat mobil
Kekurangan :
·
Kekurangan
Kalium ditandai dengan berubahnya tepi daun dari warna hijau menjadi kuning
muda
·
Warna kuning
tersebut berlanjut menjadi kecoklatan
·
Pada tepi daun
menjadi robek yang membentuk seperti gerigi
·
Dapat menurunkan
daya tahan terhadap serangan hama dan penyakit
CALSIUM (Ca)
Calsium diserap oleh tanaman dalam bentuk ion Ca++, ketersediaan Ca ternyata dapat mempengaruhi unsur hara lain terutama Mg, apabila Ca pada kondisi kekurangan, maka penyerapan Mg akan terlalu besar dan dapat meracuni tanaman.
Calsium diserap oleh tanaman dalam bentuk ion Ca++, ketersediaan Ca ternyata dapat mempengaruhi unsur hara lain terutama Mg, apabila Ca pada kondisi kekurangan, maka penyerapan Mg akan terlalu besar dan dapat meracuni tanaman.
Penambahan atau pemberian Ca bersama-sama dengan unsur N akan menguntungkan
pada perkembangan batang dan pembentukan tunas-tunas baru. Ca banyak terdapat
dibagian tanaman yang tua dan bersifat immobil.
Fungsi :
·
Menguatkan dinding
sel, pembentukan pucuk tanaman dan pemanjangan ujung-ujung akar
·
Berperan dalam
pembentukan protein dan penyerapan nitrat
Kekurangan :
·
Daun-daun
berukuran kecil dan gagal berkembang penuh
·
Warna daun
menjadi gelap
MAGNESIUM (Mg)
Tanaman menyerap Magnesium dalam bentuk ion Mg++, ketersediaan Mg tidak boleh berlebihan karena dapat meracuni tanaman, sehingga unsur Mg harus dalam kondisi seimbang terutama dengan umsur Ca. Unsur hara Ca adalah bersifat mobil.
Tanaman menyerap Magnesium dalam bentuk ion Mg++, ketersediaan Mg tidak boleh berlebihan karena dapat meracuni tanaman, sehingga unsur Mg harus dalam kondisi seimbang terutama dengan umsur Ca. Unsur hara Ca adalah bersifat mobil.
Fungsi :
·
Berperan dalam proses
fotosintesis dan pembentukan klorofil
·
Untuk
pembentukan enzim dan protein dalam tanaman
·
Menaikan kadar
minyak pada tanaman
·
Termasuk unsur
hara yang mobil didalam tanaman
Kekurangan :
·
Gejala ini biasanya
terlihat pada daun tua
·
Diantara tulang
daun terlihat klorosis
·
Perubahan warna
daun menjadi kuning, dan terdapat bercak-bercak warna coklat pada daun tetapi
tulang daun tetap berwarna hijau
·
Dapat
menyebabkan kegagalan pertumbuhan dan perkembangan kuncup bunga
SULFUR (S)
Tanaman menyerap Sulfur melewati akar dalam bentuk ion SO4= dan dapat diserap melalui daun dalam bentuk ion SO2-, tetapi pada kadar yang terlalu tinggi dapat meracuni tanaman.
Tanaman menyerap Sulfur melewati akar dalam bentuk ion SO4= dan dapat diserap melalui daun dalam bentuk ion SO2-, tetapi pada kadar yang terlalu tinggi dapat meracuni tanaman.
Kadar S di dalam tanaman rata-rata 0,1 – 0,4 %. Unsur S di
dalam tanaman dapat menekan kelebihan nitrat sehingga akibat negatif dari
penumpukan nitrat yang terlalu tinggi dapat dicegah. Sulfur adalah unsur hara
yang bersifat mobil.
Fungsi :
·
Menyusun asam
amino, aktifator enzim dan pembentukan
Vitamin
Vitamin
Kekurangan :
·
Daun berwarna
gelap pada sebagian daun yang paling dekat dengan batang
·
Urat-urat daun
berubah menjadi kuning
·
Batang tanaman kurus dan kecil
UNSUR HARA MIKRO
BORON (B)
Tanaman menyerap Boron dalam bentuk ion BO33-, walaupun B merupakan unsur yang
dibutuhkan dalam jumlah sedikit, tetapi harus tersedia untuk pertumbuhannya.
Boron adalah unsur hara yang bersifat immobil.
Fungsi :
·
Berperan dalam
pembentukan dinding sel, pembentukan buah
·
Pembentukan
titik tumbuh dan penting dalam penyerbukan
·
B dalam tanaman
bersifat tidak mobil
Kekurangan :
·
Gejala dapat
dilihat pada daun dengan tanda-tanda yang mengering dan kurus, ujung daun
menjadi coklat
·
Apabila
temperatur tinggi dan tanaman kekurangan B dapat menyebabkan kelopak bunga
menjadi pecah (calyx splinting) atau dapat juga sebagai akibat perbedaan
temperatur udara siang dan malam terlalu tinggi (lebih dari 10°C).
·
Pertumbuhan
rata-rata tanaman merosot, pertumbuhan kerdil dengan ruas-ruas yang pendek dan
dapat juga berhenti pertumbuhannya
·
Batang dari
tanaman kaku menjadi pecah-pecah/retak
BESI (Fe)
Tanaman menyerap Besi dalam bentuk ion Fe3+, tetapi lebih banyak diserap dalam bentuk ion Fe2+. Besi juga dapat diserap dalam bentu garam-garam kompleks organik (chelate) dan dapat juga diserap oleh daun dalam bentuk Fe sulfat. Fe adalah salah satu unsur immobil.
Tanaman menyerap Besi dalam bentuk ion Fe3+, tetapi lebih banyak diserap dalam bentuk ion Fe2+. Besi juga dapat diserap dalam bentu garam-garam kompleks organik (chelate) dan dapat juga diserap oleh daun dalam bentuk Fe sulfat. Fe adalah salah satu unsur immobil.
·
Membentuk
klorofil, diperlukan dalam membentuk fotosintesis
·
Berperan dalam
mengaktifkan berbagai enzim
Kekurangan :
·
Warna daun akan
pudar dan menjadi kering lalu menjadi keriput
·
Pada ujung daun
menjadi terkikis tetapi urat-urat daun masih tetap hijau
MANGAN (Mn)
Mangan diserap oleh tanaman dalam bentuk ion Mn2+ dan juga dalam bentuk kompleks organik. Apabila kadar Mn berelebihan bagi tanaman dapat menyebabkan keracunan. Sifat dari Mangan adalah immobil
Mangan diserap oleh tanaman dalam bentuk ion Mn2+ dan juga dalam bentuk kompleks organik. Apabila kadar Mn berelebihan bagi tanaman dapat menyebabkan keracunan. Sifat dari Mangan adalah immobil
Fungsi :
·
Berfungsi dalam
pembelahan sel
·
Di gunakan dalam
proses pernapasan dan fotosintesis
Kekurangan :
·
Daun akan tampak
berwarna gelap dan muda
·
Perkembangan kuncup
akan mengalami kegagalan
·
Pertumbuhan
tanaman terhambat
TEMBAGA (Cu)
Tanaman menyerap Cu dalam bentuk Cu2+ dan dapat diserap melalui daiun dalam bentuk molekul kompleks organik
Tanaman menyerap Cu dalam bentuk Cu2+ dan dapat diserap melalui daiun dalam bentuk molekul kompleks organik
Fungsi :
·
Cu diserap oleh
tanaman dalam jumlah sedikit
·
Berfungsi
sebagai aktifator beberapa enzim laktase, oksidase dan asam askorbat
Kekurangan :
·
Terlihat pada
ujung daun yang mengisut dan merana, dan terkadang terlihat seperti gejala
kekurangan K, karena tepi-tepi daunnya mengering.
SENG (Zn)
Tanaman menyerap Zn dalam bentuk ion Zn2+ dan dapat dalam bentuk kompleks organik, seperti EDTA.
Tanaman menyerap Zn dalam bentuk ion Zn2+ dan dapat dalam bentuk kompleks organik, seperti EDTA.
Fungsi :
·
Berperan dalam
pembentukan Asam-asam Indol asetic Acid (IAA), sehingga akan banyak berperan
dalam pembelahan sel-sel maristem
Kekurangan :
·
Terjadi salah
tumbuh pada ujung akar dan terjadi kelambatan tunas di pucuk karena pembelahan
sel maristem tidak sempurna
·
Daun berwarna
hijau muda, kuning atau putih di antara tulang daun, dan ruas-ruas batang
memendek, daun menjadi kecil, sempit dan agak tebal, kemudian dapat menyebabkan
daun menjadi gugur.
MOLIBDENIUM (Mo)
Tanaman menyerap Mo dalam bentuk ion MoO4= dan dalam jumlah sedikit, kelebihan sedikit saja dapat menyebabkan keracunan bagi tanaman.
Tanaman menyerap Mo dalam bentuk ion MoO4= dan dalam jumlah sedikit, kelebihan sedikit saja dapat menyebabkan keracunan bagi tanaman.
Fungsi :
·
Berfungsi dalam
reduksi nitrat (fiksasi N) dan asimilasi nitrogen
Kekurangan :
·
Kekurangan Mo
dapat mempengaruhi berlangsungnya sintesis asam-asam amino dan protein,
sehingga dapat mempengaruhi fungsi N di dalam tanaman